Wednesday, February 2, 2011

Sabtu, 4 December 2010 | 10:15
Warga Simpang Kramat Butuh Saluran Irigasi
________________________________________
SIMPANG KRAMAT- Sejauh ini, masih banyak areal sawah di kecamatan Aceh Utara yang masih tadah hujan. Seperti halnya yang dialami oleh warga Kecamatan Simpang Kramat yang terus mengharapkan hadirnya saluran irigasi. Sementara itu, usulan ini telah diuslkan sejak 20 tahun lalu oleh masyarakat kepada pemerintah daerah.

Informasi yang diteriam wartawan koran ini dari warga setempat, Muhibuddin, bahwa pihaknya sangat membutuhkan saluran irigasi yang menghubungkan Krueng Bare dan Pucok Krueng Buloh. Sehingga sistem pengairan sawah petani lebih baik dan dapat memperbaiki taraf ekonomi petani. selain itu untuk menanggulangi luapan air sungai kala m,usim penghujan.

“Kami saat ini sangat membutuhkan pembangunan saluran tersebut sekitar 6 km. Jika ini terbangun, maka warga tiga kecamatan akan mendapatkan manfaat. Ada sekitar 3.000 hektar lebih areal sawah yang dapat terairi,” ujar Muhib yang didampingi M.Dahlan.;Sambungnya, usulan ini telah disampaikan oleh masyarakat sejak 20 tahun silam. Tetapi hingga kini usulan itu belum juga terealisasikan. Untuk itulah kini warga Simpang Kramat kembali mengusulkan permohonan ini kepada pemerintah.

“Kita mengusulkan agar daerah itu dibangun saluran irigasi. Namun tehnisnya itu terserah pihak pemerintah melalui dinas terkait. Apakah melalui pembuatan saluran ataupun dengan sistim pipanisasi. Yang jelas kami saat ini sangat mendambakan hadirnya saluran untuk pengairan tersebut,” terang warga ini.

Pada tahun ini, usulan itu telah disampaikan pihaknya kepada dinas terkait. Tetapi dari hasil penelusuran mereka, usulan ini tidak masuk dalam rancangan APBK tahun 2010 yang telah diajukan kepada legislatif. Padahal sebelumnya survey awal telah dilakukan oleh dinas terkait dilokasi yang dimaksud warga.

“Kita maklum jika kondisi pemerintah Aceh Utara saat ini sedang krisis. Kami hanya meminta agar tahun ini dimasukkan usulan tersebut. Meski bukan realisasi pembangunan, tapi cukup untuk dana awal untuk perencanaan.

Jika ini nantinya sudah ada, maka kita bersama akan berusaha mencari dana dari luar Aceh Utara,”ucap Muhib.
Harapan agar usulan warga ini terealisasi tentunya sangat besar ditujukan pada pemerintah. Karena saluran itu membawa dampak yang sangat banyak kepada masyarakat. (agt)

No comments:

Post a Comment